NIFAQ / NIFAK
Pengertian Nifaq
1.
Secara bahasa, kata Nifaq berarti pura-pura
pada agamanya, lain : Lubang tikus di padang pasir yang sulit ditebak
tembusannya.
2.
Secara Istilah, Nifaq berarti sikap yang tidak
menentu, tidak sesuai antara ucapan dan perbuatannya.
Orang
yang mempunyai sifat Nifaq disebut Munafiq.
Munafiq
/ Munafik sering bersikap tidak menentu, susah diketahui kebenaran ucapannya,
sebagaimana susahnya mengetahui tembusan lubang tikus di padang pasir. Oleh
sebab itu orang lain sering tertipu dengan ucapan atau perbuatannya yang tidak
menentu.
Ciri-ciri
sifat Nifaq / sifat orang Munafiq terdapat dalam Q. S. al-Baqarah/2 ayat 14
14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang
beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". dan bila mereka
kembali kepada syaitan-syaitan mereka[25], mereka mengatakan:
"Sesungguhnya Kami sependirian dengan kamu, Kami hanyalah
berolok-olok."
[25] Maksudnya: pemimpin-pemimpin mereka.
dan yang
lain Q. S. al-Munafiqun/ 63 ayat 1-3
1. Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka
berkata: "Kami mengakui, bahwa Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul
Allah". dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya kamu benar-benar
Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya orang-orang munafik itu
benar-benar orang pendusta.
2. Mereka itu menjadikan sumpah mereka
sebagai perisai[1476], lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah.
Sesungguhnya Amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
3. Yang demikian itu adalah karena bahwa
Sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati
mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.
[1476] Mereka bersumpah bahwa mereka
beriman adalah untuk menjaga harta mereka supaya jangan dibunuh atau ditawan atau
dirampas hartanya.
Ayat
diatas menjelaskan betapa buruknya sikap orang-orang Munafiq. Islam menegaskan
bahwa nifaq amat tercela, baik dalam pandangan Alloh SWT maupun sesama manusia.
Dalam kehidupan bermasyarakat, sejak zaman Rosululloh SAW. sampai sekarang,
bahkan sampai akhir zaman, munafiq sering menjadi musuh dalam selimut yang
sangat membahayakan.
Larangan
bagi bersifat Nifaq adalah Q. S. al- Ahzab / 33 ayat 70
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu
kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar,
Rosululloh
saw bersabda :
Dari
Abdulloh bin Mas’ud, dari Nabi saw., beliau bersabda,” Sesungguhnya kejujuran
itu membawa kepada kebaikan ( keta’atan ) dan kebaikan itu membawa ke surga.
Dan seseorang membiasakan dirinya berkata jujur sehingga ia dicatat disisi
Alloh sebagai orang yang jujur. Dan dusta membawa kepada kemaksiatan, sedangkan
kemaksiatan membawa ke neraka. Dan seseorang suka berdusta hingga dicatat
disisi Alloh sebagai pendusta.
( H.
R. al-Bukhori no. 5629 dan al-Muslim no. 4719
Ciri-Ciri Sifat Munafik
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai ciri-ciri orang munafik. Pada orang munafik minimal ada satu ciri, sedangkan munafik tulen memiliki ketiga-tiganya. Ketiga ciri tersebut adalah
1. Bila berbicara selalu bohong.
Orang seperti ini tidak bisa dipercayai dalam setiap perkataan yang diucapkannya. Bisa jadi apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan hatinya.
2. Bila berjanji, tidak ditepati
Orang munafik sulit untuk dipercayai perkataan dan perbuatannya
3. Bila diberi kepercayaan, selalu berkhianat.
Orang munafik sulit diberikan kepercayaan. Setiap kali kepercayaan yang diberikan tidak dapat dia jaga dengan baik.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai ciri-ciri orang munafik. Pada orang munafik minimal ada satu ciri, sedangkan munafik tulen memiliki ketiga-tiganya. Ketiga ciri tersebut adalah
1. Bila berbicara selalu bohong.
Orang seperti ini tidak bisa dipercayai dalam setiap perkataan yang diucapkannya. Bisa jadi apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan hatinya.
2. Bila berjanji, tidak ditepati
Orang munafik sulit untuk dipercayai perkataan dan perbuatannya
3. Bila diberi kepercayaan, selalu berkhianat.
Orang munafik sulit diberikan kepercayaan. Setiap kali kepercayaan yang diberikan tidak dapat dia jaga dengan baik.
Hadits lain ditambah
4. Bila bertengkar mengeraskan suaranya / Ingin menang dalam pertengkaran walaupun terpaksa menegakkan benang yang basah atau terpaksa membawa saksi yang palsu bagi menguatkan hujahnya.
Orang Munafik oleh Alloh akan dimasukkan Neraka yang paling bawah
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari sifat-sifat munafik dan kejahatan orang-orang munafik
4. Bila bertengkar mengeraskan suaranya / Ingin menang dalam pertengkaran walaupun terpaksa menegakkan benang yang basah atau terpaksa membawa saksi yang palsu bagi menguatkan hujahnya.
Orang Munafik oleh Alloh akan dimasukkan Neraka yang paling bawah
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari sifat-sifat munafik dan kejahatan orang-orang munafik
Akibat
buruk sifat Nifaq
Sebagaimana
akhlaq tercela yang lain, Nifaq pun berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang
lain.
Adapun
akibat buruk sifat nifaq antara lain sbb :
A. Bagi diri
sendiri
1. Tercela dalam
pandangan Alloh swt. dan sesama manusia sehingga dapat menjatuhkan nama baiknya
sendiri.
2. Hilangnya
kepercayaan dari orang lain atas dirinya.
3. Tidak disenangi
dalamj pergaulan hidup sehari-hari
4. Bisa
mempersempit jalan untuk memperoleh
Rizqi kaqrena orang lain tidak mempercayainya lagi.
5. Mendapat siksa
yang amat pedih kelak di hari akhir sebagaimana dalam Q. S. an-Nisa/4 ayat 145
145. Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu
sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
A. Bagi Orang Lain
1. Menimbulkan
kekecewaan hati sehingga dapat merusak hubungan persahabatan yang terjalin baik.
Apabila kekecewaan terlalu mendalam sehingga tidak mampu mengendalikan, tidak mustahil terjadi tindakan-tindakan
anarkhis.
2. Membuka peluang
munculnya fitnah karena ucapan dan perbuaatannya yang tidak menentu.
3. Mencemarkan nama
baik keluarga dan masyarakat sekitarnya sehingga merasa malu karenanya.
Mau Download ? Silahkan Klik disini ! Download
Mau Download ? Silahkan Klik disini ! Download